Rabu, 07 April 2010

Disebuah ruang kuliah, seorang profesor kedokteran memberikan kuliah perdananya. para mahasiswa baru itu tampak serius. Mata mereka terpaku menatap profesor, seraya tangan sibuk mencatat.

"Menjadi dokter, butuh keberanian dan ketelitian," terdegnar suara sang profesor. " dan saya harap kalian dapat membuktikannya." Bapak itu beranjak ke samping. "saya punya setoples cairan limpah manusia yang telah direndam selama tiga bulan. " Profesor itu mencelupkan jari kedalam toples, dan memasukkan jari itu ke mulutnya. terdengar teriak-teriak kecil dari mahasiswa itu. mereka terlihat jijik. "itulah yang kusebut dengan keberanian dan ketelitian, "ucap nprofesor lebih meyakinkan.

"saya butuh satu orang yang bisa berbuat seperti saya. nuktikan bahwa kalian ingin menjadi dokter. " suasana aula mendadak senyap. mereka bingung: antara jijik dan tantangan sebagai calon dokter. tak ada yang mengangkat tangan. dan profesor berkata lagi, " tak adakah yang membuktikan kepda saya? mana keberanian dan ketelitian kalian?